-->
Jasa Membuat Blog

Paus Francis Kutip Puisi Islam

Paus Francis juga turut berkomentar soal peristiwa penyerangan majalah Prancis, Charlie Hebdo yang menghina Nabi Muhammad Saw. Ia membela kaum Muslim yang panutannya dihina.  

Paus Francis
News.RisalahIslam.com -- Pemimpin Katolik Dunia, Paus Francis, menggunakan kutipan salah satu puisi Islam karangan Ali Al-Khawas dalam sebuah pernyataan "untuk mendorong kesaradaran tentang perubahan iklim".

Paus meningatkan warga dunia agar mencintai lingkungan. "Saya ingin kemanusiaan tidak berjarak dengan ciptaan Tuhan lainnya," ujarnya seperti dilansir Breitbart News (20/6/2015).

Kutipan puisi Islam karya Ali Al-Khawas yang disampaikan Paus berbunyi:

The initiate will capture what is being said when the wind blows, the trees sway, water flows, flies buzz, doors creak, birds sing, or in the sound of strings or flutes, the sighs of the sick, the groans of the afflicted.
(Langkah awal (perubahan iklim )akan menangkap apa yang dikatakan ketika angin berhembus, pohon bergoyang, air mengalir, burung bernyanyi atau suara dawai bergema).

Keputusan Paus Francis memilih kata-kata bijak dari puisi Islam ini terbilang jauh dari Paus sebelumnya, Benedict, yang menggunakan filosofi Islam untuk kepentingan Katolik. Pada 2006, Paus Benedict terkenal setelah menggunakan kutipan Raja Bizantium Manuel II Pelologus ketika mendebatkan pemikiran Islam sebagai berikut:

Show me just what Mohammed brought that was new, and there you will find things only evil and inhuman, such as his command to spread by the sword the faith he preached.

(Tunjukan padaku ajaran yang dibawa Muhammad itu baru, anda hanya menemukan hal kejahatan dan ketidakmanusian seperti perintahnya menyebarkan agama lewat pedang).

Terdapat perbedaan mencolok antara pengutipan yang dilakukan Paus Francis dan Benedict.

Awal tahun lalu, Paus Francis juga turut berkomentar soal peristiwa penyerangan majalah Prancis, Charlie Hebdo yang menghina Nabi Muhammad Saw. Ia membela kaum Muslim yang panutannya dihina.

"Majalah itu harus tahu batas kebebasan berekspresi dengan pemfitnahan," ujarnya.

Ia mencontohkan seorang jurnalis yang bebas berekspresi pun akan marah kalau ada seseorang yang menghina ibunya. Menurutnya tentu ada batas-batas kebebasan berekspresi.*

You're reading Paus Francis Kutip Puisi Islam. Please share...!

Previous
« Prev Post

0 Response to "Paus Francis Kutip Puisi Islam"

Back to Top