Demo Pembubaran FPI Disebut Sarat Propaganda PKI

AKSI-AKSI demonstrasi yang menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dinilai sarat propaganda Partai Komunis Indonesia (PKI).

Karenanya, Amir Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Banyuwangi, H Agus Iskandar, mengimbau seluruh umat muslim untuk lebih mementingkan persaudaraan seiman. Ikatan tersebut dinilai sudah mulai renggang dan bahkan rawan terpecah belah.

Agus mjenyatakan prihatin atas munculnya demo menuntut pembubaran FPI di Bumi Blambangan, Rabu (25/1/2017).

"Yang demo kemarin saya lihat banyak yang dari kalangan umat Islam, ada Gus Maki, pak Hermanto, kenapa harus mendemo saudara sesama muslim," ucap Agus, Kamis (26/1/2017), dikutip Times Indonesia.

Menurut Agus, mestinya yang menjadi musuh utama umat muslim adalah bahaya laten komunis PKI. Demo mendesak pembubaran FPI menurutnya sangat sarat propaganda PKI.

"Ini kan pegaweanya PKI, adanya permusuhan sesama muslim sama dengan kemenangan PKI," tegas Agus.

Agar sekat tak tambah melebar, dia mengajak seluruh muslim Banyuwangi untuk bersatu padu mempertahankan NKRI. Karena, adanya demo kemarin merupakan bukti bahwa PKI telah mencabik cabik persatuan dan kesatuan bangsa. "PKI sudah tumbuh saat ini, sudah bangkit kembali," katanya.

Sebagai bukti kebangkitan PKI, H Agus Iskandar menyebutkan, saat ini sudah bermunculan atribut PKI terpampang dalam gambar kaos atau topi.*

You're reading Demo Pembubaran FPI Disebut Sarat Propaganda PKI. Please share...!