-->
Jasa Membuat Blog

Radar Sukabumi Dinilai Menghina Islam, Tampilkan Bendera Tauhid Dirobek Burung Garuda

Radar Sukabumi Dinilai Menghina Islam
Radar Sukabumi Dinilai Menghina Islam. Dalam edisi Selasa 9 Mei 2017, headline koran Jawa Pos Grup ini menampilkan bendera berisi kalimat tauhid diinjak dan dirobek burung Garuda Pancasila.

Maksudnya memberikan ilustrasi dalam berita Pemerintah Membubarkan HTI. Burung Garuda dianggap menyimbolkan Pancasila dan bendera putih bertuliskan kalimat tauhid laa ilaaha illallaah dalam bahasa Arab menyimbolkan HTI.

Namun, redaksi tidak sensitif, tidak peka, tidak memiliki ghirah Islam --mungkin juga karena non-Muslim atau kalau Muslim pemahaman agamanya dangkal sekali. Akibatnya, gambar tersebut justru dinilai menghina Islam, melecehkan kalimat Tauhid sebagai akidah umat Islam.

Koran Radar Sukabumi Lecehkan Kalimat Tauhid

Koran lokal Radar Sukabumi melakukan pelecehan terhadap bendera bertuliskan kalimat Tauhid.

Dalam edisi Selasa (9/5/2017)), Radar Sukabumi menampilkan karikatur burung Garuda sedang merobek bendera putih bertuliskan kalimat Tauhid. Karikatur tendensius itu tampil dalam judul berita "Pemerintah Bubarkan HTI".

Ada kemungkinan, karikatur tersebut untuk menunjukkan bahwa Garuda bisa mengalahkan HTI yang dianggap berideologi transnasional. Sedangkan bendera putih berlafaz kalimat Tauhid yang dicengkeram kedua kaki burung Garuda itu, melambangkan bendera HTI yang berhasil dirobek-robek oleh Garuda Pancasila.

Kasus karikatur yang melecehkan kalimat Tauhid yang dilakukan oleh koran Radar Sukabumi, bukanlah kasus yang pertama kali terjadi. Sebelumnya koran nasional berbahasa Inggris, The Jakarta Post pada 3 Juli 2014 silam juga pernah melakukan hal yang sama.

Dalam edisi 3 Juli 2014 itu, The Jakarta Post memperlihatkan seorang bersorban dan menyandang senjata tengah menaikkan bendera bertuliskan lafadz kalimat tauhid “Laa Ilaaha illa Allah Muhammadar Rasulullah,” lalu tepat di bawah kalimat laa ilaaha illallah nampak gambar tengkorak kematian(skull), tepat di tengah-tengah tengkorak, tertera lafadz bertuliskan Allah, Rosul, Muhammad.

Dalam kasus ini, pihak The Jakarta Post akhirnya mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka setelah sebelumnya diperkarakan oleh Korps Mubaligh Jakarta. (VOA-Islam)

Yang dilakukan JP sama dengan tindakan redaksi Radar Sukabumi, bahkan lebih parah. Redaksi koran tersebut Dinilai Menghina Islam.

Redaksi Radar Sukabumi

DIREKTUR : Hazairin Sitepu
KOMISARIS : Misbahul Huda, Hety
GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono

PEMIMPIN REDAKSI: Yosef Awaludin Rukhyana
REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni
REDAKTUR SENIOR: Faturohman S kanday, Muh Affandi,
SEKRETARIS REDAKSI: Agnes Maharani
KORLIP: Didit Rahma Aditya
REDAKTUR: Perly Rizal, Wahyu Syahidan, Andri Somantri, Nurfalah, Handi Salam
REPORTER: Ikbal Zaelani, Widi Fitria, Rendi Rustandi, Usman, Dasep, Dini

PRACETAK/PERWAJAHAN: Ridho Cahya (Koordinator Sukabumi) , Hamdan Eka, Wisnu Andika, Rival Agusti, Yuzhar Dwika

TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Rangga Sungkawa, Beni Irawan
IKLAN: Helmi Muhamad(koordinator),Doni, Didit , Kiki, Jakarta: Doni –
PEMASARAN: Yani (koordinator)
PERSONALIA : Asep Gunawan
KEUANGAN : Wiwin Winarti
EVENT : Vega Sukmayudha
SUKABUMI : GRAHA PENA SUKABUMI Jl. Selabintana Km 3,5 Telp (0266) 219204 Fax (0266) 219322
BOGOR: GRAHA PENA BOGOR Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008
PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624-
E-MAIL: :redaksi@radarsukabumi.com, iklan@radarsukabumi.com, pemasaran@radarsukabumi.com

BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209
PENERBIT: PT Sukabumi Ekspres Media SIUP MENEGAH NO : 503.17/3723/10-22/PM-BPMPT/2016
PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998-
PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika.-

You're reading Radar Sukabumi Dinilai Menghina Islam, Tampilkan Bendera Tauhid Dirobek Burung Garuda. Please share...!

Previous
« Prev Post

1 Response to "Radar Sukabumi Dinilai Menghina Islam, Tampilkan Bendera Tauhid Dirobek Burung Garuda"

  1. http://radarsukabumi.com/2017/05/10/mohon-maaf-kepada-umat-islam-terkait-ilustrasi/

    ReplyDelete

Back to Top