Muslim Marseille Ubah Sinagog Yahudi Jadi Masjid

Prancis -- Komunitas Muslim di Marseille, Prancis, membeli rumah ibadah kaum Yahudi (sinagog) da mengubahnya jadi masjid.

Sinagog yang dibeli seharga hampir Rp6 miliar oleh asosiasi Muslim itu berada di Saint Dominique Street.

Media setempat La Provence melaporkan, sinagog itu  diduga dijual kepada Al-Badr Association beberapa bulan lalu. 

Asosiasi Muslim di Marseille sebenarnya sudah memiliki satu masjid. Namun, masjid tersebut tidak cukup menampung jamaah. Tak jarang, kaum Muslim terpaksa beribadah di dekat trotoar karena masjid hanya bisa menampung sekitar 250 orang.

"Itu rumah ibadah. Tapi di kota ini, orang-orang Yahudi telah pindah. Ini tanda perubahan zaman,” kata Presiden Crif Marseille-Provence, Michele Teboul. 

"Marseille tidak kekurangan rumah-rumah ibadah," imbuhnya seperti dikutip Russia Today Kamis (28/4/2016).

Jumlah umat Islam Marseille diperkirakan antara 220.000-250.000 jiwa dari total 850.000 penduduk. Mayoritas Muslim besar berasal dari Afrika Utara, Turki, dan Kepulauan Comoro. 

Menurut Open Society Foundation (2011), sekitar 30-40 persen dari populasi Marseille adalah Muslim. Populasi Yahudi sekitar 70.000-80.000 jiwa.

Di Prancis sendiri saat ini ada sekitar 2.500 masjid dengan 300 di antaranya dalamproses pembangunan. Jumlah kaum Muslim di seluruh Prancis ditaksir mencapai 5-6 juta jiwa --minoriras Muslim terbesar di Eropa. (http://www.news.risalahislam.com/rt).*

You're reading Muslim Marseille Ubah Sinagog Yahudi Jadi Masjid. Please share...!