Dilansir Radio Australia, pamflet berisi informasi diberikan kepada orang-orang sekitar masjid agar tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Islam.
Juru Bicara Dewan Islam Queensland, Ali Kadri, membantu menjawab sejumlah pertanyaan dari para peserta acara. "Terkadang orang takut dengan apa yang mereka tidak ketahui," ujar Kadri.
Kadri mengatakan, ide lahir untuk memungkinakn orang datang ke masjid dan berdiskusi dengan komunitas Muslim.
Kadri mengatakan, ide lahir untuk memungkinakn orang datang ke masjid dan berdiskusi dengan komunitas Muslim.
Kadri mengungkapkan, isi diskusi terkait dengan isu yang beredar akhir-akhir ini. Ia bingung menjelaskan pada para peserta yang hadir, apakah agama atau Allah yang harus disalahkan atas kesalahan manusia.
"Sangat disayangkan bahwa jika beberapa pemimpin bertindak atas kesalahan para penganut di gereja Katolik. Maka, orang mulai menyalahkan gereja dan Tuhan yang selanjutnya orang-orang bergerak menjauh dari agama," papar Kadri.
Sekretaris Komunitas Islam Mackay, Imran Abdul Khaliq, mengatakan, peserta yang hadir pada kesempatan kali ini jumlahnya cenderung lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sebelumnya kami sudah pernah menggelar acara ini, namun hanya sedikit yang tertarik untuk hadir. Kami akan menunjukkan bagi mereka yang datang ke sini tentang segala hal yang ingin mereka ketahui lebih banyak. Umumnya, mereka tertarik tentang apa yang kita lakukan dan apa yang kita percaya,” ungkap Khaliq
Khaliq mengatakan, ada sekitar 200 orang di wilayah tersebut yang menghadiri masjid secara teratur.
"Sangat disayangkan bahwa jika beberapa pemimpin bertindak atas kesalahan para penganut di gereja Katolik. Maka, orang mulai menyalahkan gereja dan Tuhan yang selanjutnya orang-orang bergerak menjauh dari agama," papar Kadri.
Sekretaris Komunitas Islam Mackay, Imran Abdul Khaliq, mengatakan, peserta yang hadir pada kesempatan kali ini jumlahnya cenderung lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sebelumnya kami sudah pernah menggelar acara ini, namun hanya sedikit yang tertarik untuk hadir. Kami akan menunjukkan bagi mereka yang datang ke sini tentang segala hal yang ingin mereka ketahui lebih banyak. Umumnya, mereka tertarik tentang apa yang kita lakukan dan apa yang kita percaya,” ungkap Khaliq
Khaliq mengatakan, ada sekitar 200 orang di wilayah tersebut yang menghadiri masjid secara teratur.
“Selalu ada orang yang datang kepada kami. Banyak pengunjung dan backpackers dari Brisbane ke Mackay. Para pengunjung berasal dari berbagai negara,” kata Khaliq.
Seorang pria asal Queensland Utara, Colin Hofmeier mengatakan terima kasih karena tetangga mengundangnya ke sebuah masjid untuk belajar tentang makna iman.
Colin menyatakan bangga mempejari tentang agama yang dianut orang lain. "Kami memiliki keluarga Muslim yang tinggal di sebelah kami yang kami temukan hanya orang-orang cantik," kata Colin, seperti dilansir abc.net.au, Rabu (14/7/2016).
Colin mengungkapkan, dirinya antusias atas undangan dari tetangga Muslimnya. Ia dan istrinya, Debra berada di antara puluhan orang yang hadir di acara open mosque di Mackay, Minggu (10/7/2016).
"Banyak sekali orang berlalu lalang di jalan dekat masjid. Ini adalah kesempatan kami untuk datang dan melontarkan pertanyaan tentang perspektif agama tentang kebenaran,” ujar Colin.
Menurut Colin, tidak semua Muslim buruk. Colin menyaksikan secara langsung pada kesempatan yang didapatnya dan melihat tanda-tanda tentang Islam pada orang-orang yang ditemuinya.
Colin mengungkapkan, dirinya antusias atas undangan dari tetangga Muslimnya. Ia dan istrinya, Debra berada di antara puluhan orang yang hadir di acara open mosque di Mackay, Minggu (10/7/2016).
"Banyak sekali orang berlalu lalang di jalan dekat masjid. Ini adalah kesempatan kami untuk datang dan melontarkan pertanyaan tentang perspektif agama tentang kebenaran,” ujar Colin.
Menurut Colin, tidak semua Muslim buruk. Colin menyaksikan secara langsung pada kesempatan yang didapatnya dan melihat tanda-tanda tentang Islam pada orang-orang yang ditemuinya.
Acara tersebut juga menyediakan makanan dan lukisan tradisional henna. Di dalam masjid, salah seorang Muslimah, Farhana Akbar, menunggu para pengunjung untuk dilukis dengan desain yang rumit di tangan mereka.
"Saya seorang pelukis. Semua hidup saya jadi lebih mudah jika Anda tahu tentang seni menggambar," katanya.
"Saya seorang pelukis. Semua hidup saya jadi lebih mudah jika Anda tahu tentang seni menggambar," katanya.
Open House di masjid merupakan salah satu cara Muslim Australia dan di negara lain untuk mendakwahkan Islam. Selain Open House, Muslim Australia juga melakukan acara lain seperti mendirikian Museum Islam. (ROL).*
You're reading Hapus Kesalahpahaman, Muslim Australia Undang Warga Kunjungi Masjid. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Hapus Kesalahpahaman, Muslim Australia Undang Warga Kunjungi Masjid"