Hakim berusia 67 tahun itu mengatakan, semua pihak harus menunjukan rasa keadilan dan pemahaman tentang budaya berbeda.
"Keadilan di pengadilan adalah yang terbaik yang bisa kita lakukan," ujarnya dalam sebuah pidato di depan Criminal Justice Alliance.
Neuberger juga membahas budaya, latar belakang agama yang berbeda, dan orang-orang yang mengharapkan keadilan.
"Contoh terkenal adalah beberapa agama menganggap tidak pantas untuk mengambil sumpah," ujarnya seperti dikutip onislam.net.
"Bagaimana orang di pengadilan menganggap itu kasar. Atau bagaimana wanita merasa tidak pantas tampil di depan umum dengan wajah terbuka," jelasnya.
Menurutnya, hakim di pengadilan harus memiliki pemahaman tentang kebiasaan budaya dan sosial yang berbeda sebagai upaya untuk menunjukan keadilan bagi yang mereka yang sedang diadili.
Lord David Neuberger mengemukakan hal itu menyusul kasus pelarangan Pengadilan Inggris terhadap wanita yang menggunakan cadar saat tampil di pengadilan. Peraturan itu diberlakukan sejak April 2011.
Di Inggris jumlah kaum Muslim sekitar 2,8 juta atau 4,4 persen dari total penduduk.*
You're reading Mahkamah Agung Inggris: Hormati Hak Muslimah Berhijab. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Mahkamah Agung Inggris: Hormati Hak Muslimah Berhijab"