Stephen Dodd men-tweet foto pengacara Asif Bodi dan Abubakar Bhula yang sedang shalat di atas sajadah di sebuah sudut stadion Anfield. "Orang-orang Muslim itu shalat di paruh waktu di pertandingan kemarin. Aib," tulis Dodd dengan hashtag #Disgrace (memalukan).
Dilansir BBC Indonesia, Liverpool melaporkan tweet itu ke Polisi Merseyside, menyusul banyaknya pengaduan.
Sejumlah pengguna media sosial menyebarkan foto yang diambil saat laga perempat final Piala FA Liverpool vs Blackburn pada 8 Maret 2015.
Polisi kemudian mengembalikan masalah itu ke klub, yang, disebut dalam pernyataan Liverpool FC, "sedang dalam proses untuk menentukan tindakan yang tepat."
Pernyataan itu juga menyebut, "Liverpool Football Club ingin mengingatkan para pendukungnya bahwa klub tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi dan berkomitmen untuk memastikan bahwa klub dan Anfield menyediakan lingkungan yang ramah dan aman bagi semua penggemar tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, usia, kondisi fisik atau orientasi seksual. "
Mayoritas fans Liverpool membela Asif Bodi dan Abubakar Bhula dan memaki Dodd. Fans Liverpool asal Indonesia menyebutnya “tolol”. Sesama fans Liverpool di Inggris menyebutnya “raging bigot”. Dodd pun belakangan menghapus tweet tersebut.
“Kami sangat terkejut dengan reaksi ini,” ujar Bodi mengomentari reaksi sesama fan Liverpool terhadap tweet Dodd, seperti dilansir Liverpool Echo.
“Putraku saat itu berkata ‘Seseorang sedang mengambil foto kita’ dan aku kira mungkin itu seseorang yang tidak pernah melihat orang shalat sebelumnya. Aku tidak menyangka disebut memalukan untuk melakukan shalat. Tapi dukungan yang diberikan setelah itu sangat bagus dan aku berterima kasih,” lanjutnya.*
You're reading Liverpool Akan Tindak Pengejek Fans Muslim yang Shalat di Stadion. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Muslim bukanlah teroris, mrekalah yg senang dengan rasis, yg selalu merendahkan muslim sesungguhnya adalah teroris bagi kemanusiaan dan dunia olahraga.!
ReplyDelete