Aliasgar Zaveri, nama penguasaha tersebut, menjadi korban kampanya kebencian dan boikot yang dilancarkan kelompok sayap-kanan Hindu India.
Di bawah tekanan para tetangga Hindunya, terutama kelompok Vishwa Hindu Parishad (VHP) dan RSS, Zaveri menjual bungalownya.
Dilansir OnIslam.net (9/4), warga Hindu menuding, keberadaan bungalow akan mengundang lebih banyak warga Muslim ke daerah Bhavnagar.
Warga Muslim dipaksa menjual rumah bukan hal baru di India. Sebelumnya, ratusan Muslim di Muzaffarnagar, yang dipaksa mengungsi setelah kerusuhan tahun 2013, juga dipaksa menjual rumah mereka dengan harga murah kepada warga Hindu.
“Rumah saya empat kamar. Saya diminta menjualnya,” kata Mohammad Dilshad kepada The Indian Express (28/8/2014). “Jika saya tidak menjualnya, saya tidak punya uang untuk memberi makan pada anak-anak saya,” imbuhnya.
Dilshad adalah satu dari ratusan Muslim di kapung Kankra, Muzaffarnagar, yang menghadapi kesulitan keuangan, setelah mereka kehilangan harta benda saat menjual aset mereka kepada warga Hindu.
Muslim India ditaksir berjumlah sekitar 175 juta jiwa di antara 1,27 miliar penduduk India yang mayoritas beragama Hindu.*
You're reading Muslim India Dipaksa Jual Rumah kepada Warga Hindu. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Muslim India Dipaksa Jual Rumah kepada Warga Hindu"