-->
Jasa Membuat Blog

HOAX: Kota Dearborn Michigan Amerika Terapkan Syariat Islam

kota amerika syariat islam - hoax
BERITA bahwa Kota Dearborn, negara bagian Michigan, Amerika Serikat, menerapkan Syariat Islam itu HOAX alias berita bohong.

Sumber berita adalah berita yang dimuat situs web satir National Report: City in Michigan First to Fully Implement Sharia Law.

Situs web satir artinya situs yang berisi berita sindiran, bukan berita beneran, seperti diberitakan Huffington Post: Dearborn, Michigan Is Under Sharia Law, Says Satirical Website.

Sayangnya, berita itu dianggap beneran oleh wartawan merdeka.com dengan menulis berita: Ini kota pertama di Amerika yang terapkan syariat Islam.

Alhasil, karena mempublikasikan Hoax, yang menunjukkan disiplin verifikasi sama sekali diabaikan oleh merdeka.com, sejumlah netizen "menghujat" wartawan dan merdeka.com karena "kebodohannya" tertipu oleh sebuah informasi palsu (hoax).

Tidak hanya merdeka.com dan afiliasinya, sejumlah situs lain juga sama "jahil"-nya dengan mudah percaya begitu saja dan "copas" berita tersebut, tanpa tabayyun atau cek dan ricek.

Sebut saja Islamedia.co (http://www.islamedia.co/2015/06/masya-allah-kota-di-amerika-ini.html), Arrahmah.com (http://www.arrahmah.com/news/2015/06/18/dearborn-kota-pertama-yang-terapkan-syariat-islam-di-as.html), Harian Aceh (http://harianaceh.co.id/2015/06/17/kota-dearborn-menerapkan-hukum-syariah-islam-di-amerika).

Semoga kita, umat Islam, bisa cerdas dalam memilih dan memilah berita, jangan sampai terkesan "bloon" atau "jahil" dengan mudah percaya begitu saja atas info yang muncul. Dalam kasus hoax kota pertama di Amerika yang menerapkan syariat Islam ini, jelas ini kebodohan dan kecerobohan wartawan/redaksi merdeka.com dan lainnya itu. Semoga tidak terulang.*

You're reading HOAX: Kota Dearborn Michigan Amerika Terapkan Syariat Islam. Please share...!

Previous
« Prev Post

1 Response to "HOAX: Kota Dearborn Michigan Amerika Terapkan Syariat Islam"

  1. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. Saya yg baca waktu itu heran. Perasaan saya enga ngizinin tuk di share. Jazakumullah khair

    ReplyDelete

Back to Top