Muslim Islandia Puasa Selama 22 Jam, Muslim Chile Hanya 9 Jam

Perbandingan Waktu Puasa Ramadhan Terlama dan Tersingkat di Dunia.
 
BAGI sebagian umat Islam, puasa Ramadhan benar-benar menguji keimanan mereka. Betapa tidak, di antara mereka ada (banyak) yang harus berpuasa nyaris 24 jam dalam sehari!

Kira, kaum Musim di Indonesia, termasuk "beruntung" kareana "hanya" berpuasa selama sekitar 13 jam. Bandingkan dengan kaum Muslim di Reykjavic, Islandia, yang harus berpuasa selama 22 jam --puasa terlama di dunia.

Artinya, saudara-saudara kita di sana hanya punya waktu dua jam untuk buka, sahur, atau makan-minum.

Masya Allah. Allahu Akbar. Tidak ada ceritanya mereka mengeluh, apalagi ada kabar mereka meninggal dunia karena puasa.

Seperi dilansir situs Huffingtonpost (17/6/2015), Islandia menjadi negara dengan rentang waktu puasa paling lama. Umat Islam di sana setidaknya harus berpuasa selama sekitar 22 jam.

Beberapa ulama di Islandia menyarankan umat Muslim di sana untuk berpuasa dengan mengikuti waktu di Mekkah.

Chili, yang kini tengah menjadi tuan rumah turnamen sepakbola antarnegara Amerika Latin (Copa Amerika 2015), menjadi negara dengan rentang waktu yang paling pendek di dunia. Di negara tersebut, umat Islam hanya berpuasa selama sekitar 9 jam.

Rata-rata kaum Muslim di Eropa menjalani puasa di atas 18 jam sehari. Muslim di Kanada tahun ini harus puasa paling lama dalam kurun waktu 33 tahun terakhir. Bulan Ramadan kali ini bertepatan dengan musim panas sehingga Muslim di Kanada harus berpuasa salama 17 jam.

Seperti dikutip OnIslam (22/6/2015), kaum Muslim Kanada mulai berpuasa pada pukul 3.45 malam dan berbuka pukul 09.00 malam. Mekipun tantangan berpuasa yang panjang, Muslim ini menganggap tantangan ini tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan pahala spiritualnya. (http://www.news.risalahislam.com/).*

You're reading Muslim Islandia Puasa Selama 22 Jam, Muslim Chile Hanya 9 Jam. Please share...!