Militer melakukan aksi kudeta, namun berhasil digagalkan.
"Kami akan mengatasi hal ini,” kata Erdogan yang memerintah Turki sejak tahun 2003.
Militer melakukan kudeta dengan menutup dua jembatan di Istanbul, Jumat 15 Juli 2016 malam waktu setempat.
Laporan CNN Turki memperlihatkan dua kendaraan militer dan sekelompok tentara berbaris di pintu masuk salah satu jembatan di kota terbesar Turki.
Seorang saksi mengatakan bahwa di Ankara juga terdengar suara tembakan, dan melihat pesawat tempur terbang rendah dan helikopter melintas.
Erdogan menuding aksi kudeta ini dilakukan pendukung Fethullah Gulen yang berbasis di Amerika Serikat.
Gulen disebut-sebut berupaya menggalang dukungan para pengikutnya di militer dan pengadilan untuk melawan pemerintah.
Kelompok militer mengatakan telah membentuk Dewan Damai untuk mengambil alih pemerintahan Turki.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, mengatakan kudeta yang dilakukan faksi militer gagal. Saat ini, menurutnya, kekuasaan Turki sudah diambil alih oleh pemerintah.
"Sebagian besar sudah di bawah kendali Pemerintah," ujar Yildirim seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu, 16 Juli 2016.
Presiden Tayyip Erdogan pun sudah sudah kembali ke Turki. Dia langsung mempersingkat kunjungan ke Mongolia begitu mengetahui upaya kudeta di negaranya.
Pesawat yang membawa Erdoga mendarat dengan selamat di Bandara Istanbul pada Sabtu dini hari waktu setempat. Dia pun langsung tampil di depan massa pendukung yang menunggunya di bandara.
Yildirim menjelaskan, badan intelijen Turki menjadi target utama pemberontak, namun upaya kudeta itu digagalkan.
Dari laporan wartawan Al-Jazeera, hampir 50 tentara pembelot yang melakukan kudeta sudah ditangkap.
Sebelumnya, faksi militer menyatakan kudeta dan darurat militer di Turki. Mereka juga mengklaim telah mengambil alih kekuasaan. Saat kudeta itu berlangsung, jet tempur pembelot mengkuasai langit Turki.
Erdogan dikenal sebagai pemimpin Islami. Pemerintahannya aktif membela Palestina dan pengungsi Suriah, juga mencabut larangan jilbab yang diterapkan pemerintahan sebelumnya.
Kebijakan Erdigan yang pro terhadap aktualisasi nilai-nilai Islam dalam masyarakat dianggap bertentangan dengan tradisi masyarakat sekuler Turki. Kubu oposisi yang sekuler pro-Barat cemas Erdogan semakin meningkatkan praktik-praktik keislaman dan mengikis budaya sekuler peninggalan Mustafa Kemal Attaturk. (cnn/viva).*
Seorang saksi mengatakan bahwa di Ankara juga terdengar suara tembakan, dan melihat pesawat tempur terbang rendah dan helikopter melintas.
Erdogan menuding aksi kudeta ini dilakukan pendukung Fethullah Gulen yang berbasis di Amerika Serikat.
Gulen disebut-sebut berupaya menggalang dukungan para pengikutnya di militer dan pengadilan untuk melawan pemerintah.
Kelompok militer mengatakan telah membentuk Dewan Damai untuk mengambil alih pemerintahan Turki.
Erdogan yang berbicara via video ponsel di depan kamera penyiar CNN di Turki meminta pada para pendukungnya untuk turun ke jalan, membela pemerintah, dan mengatakan komplotan pengkudeta akan membayar dengan harga yang mahal.
Seorang pejabat mengatakan, Erdogan berbicara dari Marmaris, di pantai Turki. Ia sedang berlibur. Erdogan mengatakan akan segera kembali ke Ankara.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, mengatakan, pemerintah terpilih tetap di kantor. Namun, ternyata mereka berada di balik kudeta.
Akibat kudeta ini, bandara ditutup, akses ke situs media sosial internet terputus, dan pasukan menutup dua jembatan di atas Bosphorus di Istanbul.
Pesawat-pesawat tempur dan helikopter meraung di atas ibu kota Ankara. Sebuah ledakan terdengar di Ankara, di mana helikopter menembaki pada pendukung presiden.
Tentara mengambil alih televisi negara TRT, yang mengumumkan jam malam di seluruh negeri dan darurat militer. Seorang penyiar membacakan sebuah pernyataan atas perintah militer yang menuduh pemerintah mengikis aturan demokratis dan hukum sekuler.
Seorang pejabat mengatakan, Erdogan berbicara dari Marmaris, di pantai Turki. Ia sedang berlibur. Erdogan mengatakan akan segera kembali ke Ankara.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, mengatakan, pemerintah terpilih tetap di kantor. Namun, ternyata mereka berada di balik kudeta.
Akibat kudeta ini, bandara ditutup, akses ke situs media sosial internet terputus, dan pasukan menutup dua jembatan di atas Bosphorus di Istanbul.
Pesawat-pesawat tempur dan helikopter meraung di atas ibu kota Ankara. Sebuah ledakan terdengar di Ankara, di mana helikopter menembaki pada pendukung presiden.
Tentara mengambil alih televisi negara TRT, yang mengumumkan jam malam di seluruh negeri dan darurat militer. Seorang penyiar membacakan sebuah pernyataan atas perintah militer yang menuduh pemerintah mengikis aturan demokratis dan hukum sekuler.
Berhasil Digagalkan
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, mengatakan kudeta yang dilakukan faksi militer gagal. Saat ini, menurutnya, kekuasaan Turki sudah diambil alih oleh pemerintah.
"Sebagian besar sudah di bawah kendali Pemerintah," ujar Yildirim seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu, 16 Juli 2016.
Presiden Tayyip Erdogan pun sudah sudah kembali ke Turki. Dia langsung mempersingkat kunjungan ke Mongolia begitu mengetahui upaya kudeta di negaranya.
Pesawat yang membawa Erdoga mendarat dengan selamat di Bandara Istanbul pada Sabtu dini hari waktu setempat. Dia pun langsung tampil di depan massa pendukung yang menunggunya di bandara.
Yildirim menjelaskan, badan intelijen Turki menjadi target utama pemberontak, namun upaya kudeta itu digagalkan.
Dari laporan wartawan Al-Jazeera, hampir 50 tentara pembelot yang melakukan kudeta sudah ditangkap.
Sebelumnya, faksi militer menyatakan kudeta dan darurat militer di Turki. Mereka juga mengklaim telah mengambil alih kekuasaan. Saat kudeta itu berlangsung, jet tempur pembelot mengkuasai langit Turki.
Erdogan dikenal sebagai pemimpin Islami. Pemerintahannya aktif membela Palestina dan pengungsi Suriah, juga mencabut larangan jilbab yang diterapkan pemerintahan sebelumnya.
Kebijakan Erdigan yang pro terhadap aktualisasi nilai-nilai Islam dalam masyarakat dianggap bertentangan dengan tradisi masyarakat sekuler Turki. Kubu oposisi yang sekuler pro-Barat cemas Erdogan semakin meningkatkan praktik-praktik keislaman dan mengikis budaya sekuler peninggalan Mustafa Kemal Attaturk. (cnn/viva).*
You're reading Militer Turki Kudeta Presiden Recep Tayyip Erdogan. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Militer Turki Kudeta Presiden Recep Tayyip Erdogan"