Kaum Muslim Nigeria menyambut gembira keputusan pengadilan yang mencabut larangan wanita memakai hijab di sekolah pemerintah negara bagian Lagos.
Dibeirtakan BBC, Kelompok pegiat umat Islam di Nigeria, Muslim Rights Concern (MURIC), menyatakan keputusan pengadilan banding di Lagos sebagai suatu kemenangan aturan hukum.
Hakim mengatakan, larangan jilbab di sekolah pemerintah melanggar hak agama kaum wanita Muslim. Keputusan ini sekaligus membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah.
Sebelumnya, para siswi bergama Islam dilarang memakai kerudung atau hijab karena bukan bagian dari seragam sekolah.
Namun, pemerintah negara bagian masih belum mengomentari apakah akan menerima keputusan atau mengajukan banding ke Mahkamah Agung.
Penduduk Nigeria terbagi rata antara warga Muslim dan Kristen. Mayoritas Muslim Nigeria tinggal di bagian utara sementara warga Kristen sebagian besar di daerah selatan.
Sebelumnya, Mahkamah Tinggi di negara bagian Osun, juga mencabut larangan wanita Muslim memakai jilbab. Pencabutan larangan jilbab pada Juni 2016 itu menimbulkan ketegangan agama di kawasan itu. Sebagian pria Kristen menanggapinya dengan tuntutan agar diizinkan memakai jubah gereja ke sekolah.*
Namun, pemerintah negara bagian masih belum mengomentari apakah akan menerima keputusan atau mengajukan banding ke Mahkamah Agung.
Penduduk Nigeria terbagi rata antara warga Muslim dan Kristen. Mayoritas Muslim Nigeria tinggal di bagian utara sementara warga Kristen sebagian besar di daerah selatan.
Sebelumnya, Mahkamah Tinggi di negara bagian Osun, juga mencabut larangan wanita Muslim memakai jilbab. Pencabutan larangan jilbab pada Juni 2016 itu menimbulkan ketegangan agama di kawasan itu. Sebagian pria Kristen menanggapinya dengan tuntutan agar diizinkan memakai jubah gereja ke sekolah.*
You're reading Nigeri Cabut Larangan Jilbab di Sekolah Pemerintah. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Nigeri Cabut Larangan Jilbab di Sekolah Pemerintah"