Umat Islam Siapkan Aksi Lebih Besar

Jakarta -- Umat Islam akan melakukan aksi demonstrasi yang lebih besar dari Aksi Damai 4 November 2016, jika kepolisian tidak menuntaskasn kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam tiga pekan ke depan.

Bila dalam tenggat waktu tersebut tidak ada perkembangan, umat Islam akan melakukan demo lebih besar lagi.

"Kami akan melihat bagaimana perkembangan penanganan kasus penistaan Alquran oleh Ahok. Bila pemerintah masih berupaya mengintervensi aparat hukum sehingga prosesnya lambat, umat akan bergerak lagi," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) ‎KH Bahtiar Natsir (UBN) dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).

Menurut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, gerakan Umat Islam atau Aksi Bela Islam Jilid III nanti dipastikan lebih besar dibanding aksi 4 November. 

"Kalau pemerintah dan aparat tidak bisa memproses cepat, biarkan umat yang memprosesnya. Penistaan Alquran sudah jelas hukumannya, jadi jangan sampai ada upaya meloloskan Ahok," katanya..

Rizieq mengingatkan pemerintah agar tidak membuat umat Islam marah lagi.

"Mudah-mudahan dengan aksi 4 November, bisa membuat pemerintah dan aparat menseriusi kasus ini. Ingat, umat Islam di seluruh Indonesia memantau hal ini dan jangan buat umat marah lagi," ucap Rizieq.

Terkait adanya kerusuhan dan penjarahan, baik GNPF MUI maupun pihak kepolisian sepakat, pelaku bukanlah bagian dari peserta aksi damai yang dilakukan siang hari, melainkan sekelompok orang yang menyusup, menjadi provokator, dan memanfaatkan situasi. (Antara/JPNN).*

Jika Ahog tetap dilindungi Rezim Penguasa, #AksiBelaIslam3 akan digelar. Tunggu pengumuman GNPF-MUI utk tanggal dan lokasi aksi. pic.twitter.com/miE0Rl7b4v

— Front Pembela Islam (@DPP_FPI) November 11, 2016

You're reading Umat Islam Siapkan Aksi Lebih Besar. Please share...!