Tito mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil penanggung jawab dan koordinator lapangan unjuk rasa tersebut.
Dalam sejumlah tayangan video dan foto dokumentasi unjuk rasa yang beredar, beberapa bendera Merah Putih dibubuhi tulisan Arab dan gambar pedang seperti bendera Arab Saudi.
Tito mengatakan, ada pasal yang mengatur bagaimana memperlakukan lambang negara, termasuk bendera. Hukuman memperlakukan bendera dengan tidak laik ini berupa satu tahun penjara.
"Bendera Merah Putih tidak boleh diperlakukan tidak baik, di antaranya membuat tulisan di bendera dan lain-lain, itu ada UU yang mungkin di negara lain tidak dilarang, tapi di negara kita dilarang, ada hukumannya satu tahun," kata Tito dikutip Kompas.
Tito berharap siapa pun yang bertanggung jawab terhadap bendera-bendera itu mengakui perbuatannya kepada polisi. Ia mendorong jajarannya untuk menyelidiki kasus ini secara maksimal.
"Kita melihat sportivitas. Jangan sampai nanti mohon maaf, akal-akalan bilang enggak tahu padahal tahu, itu namanya berbohong untuk melindungi diri sendiri," katanya.
Namun, belakangan bermunculan, ternyata bukan hanya FPI yang membuat tulisan di bendera merah putih Indonesia, termasuk pendukung Ahok dan fans grup musim Metallica, sebagaimana gambar yang beredar di media sosial di bawah ini:
You're reading Polisi Usut Bendera Merah Putih FPI Bertuliskan Arab, Ahoker dan Metallica Juga?. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Polisi Usut Bendera Merah Putih FPI Bertuliskan Arab, Ahoker dan Metallica Juga?"