Tamasya Al-Maidah Syukuri Kemenangan Anies-Sandi

Ketua Panitia Tamasya Al-Maidah, Ustaz Ansufri Sambo, mengatakan akan ada pertemuan di Masjid Istiqlal. "Insyaallah kita kumpul di Istiqlal," kata Ansufri.

Ansufri menyebutkan, para peserta akan melakukan salat berjamaah dan sujud syukur untuk menyambut kemenangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno dalam hitung cepat (quick count).

Suasana di Masjid Istiqlal, sejumlah orang yang mengenakan pakaian serbaputih berdatangan. Salah seorang simpatisan Anies-Sandiaga dari Bogor bernama Zunaidi mengamini pernyataan Ansufri bahwa setelah salat magrib mereka akan berkumpul.

"Iya benar (kumpul di Masjid Istiqlal), rencananya nanti abis magrib. Salat berjemaah dahulu, lalu sujud syukur bersama," ujar Zunaidi.

"Kalau sekarang teman-teman masih bertugas," lanjutnya.

Orang-orang terlihat sudah berkumpul di Masjid Istiqlal. Selain itu, tampak tenda yang didirikan untuk keperluan logistik.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memastikan, gerakan Tamasya Al Maidah bukanlah gerakan yang melanggar hukum.

Gerakan tersebut hanya memobilisasi massa dari daerah untuk merapat ke Jakarta guna memantau pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Rizieq menilai, gerakan Tamasya Al Maidah serupa dengan kebijakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menugaskan sejumlah pengurus partainya di daerah untuk memonitor pemungutan suara putaran kedua di Jakarta.

"Bu Megawati kan mengundang orang dari daerah, no problem, silakan mengawal proses pilkada yang jujur dan adil. Kami dari ulama mengundang umat Islam dari daerah," terang Rizieq. (Detik/Tribunnews).*

You're reading Tamasya Al-Maidah Syukuri Kemenangan Anies-Sandi. Please share...!