-->
Jasa Membuat Blog

Sa'i Baca Pancasila, Pembimbing Umrah Minta Maaf

Sa'i Baca Pancasila, Pembimbing Umrah Minta Maaf
Sebuah video pembimbing umrah viral di media sosial. Sang pembimbing terlihat menuntun jemaahnya untuk membaca Pancasila di sela-sela doa saat Sa'i.

Sa'i adalah bagian dari ibadah haji dan umroh berupa berjalan kaki cepat (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah di dekat Ka'bah di kawasan Masjidil Haram Makkah. 

Kedua bukit berjarak sekitar 405 meter. Ibadah Sai merupakan napak tilas upaya Siti Hajar (istri Nabi Ibrahim) untuk mencarikan air bagi putranya (Ismail a.s.) yang kehausan.

Dalam video yang diunggah, pembimbing bernama Said Humaidy ini menuntun doa saat sa'i. Namun di tengah doa tersebut, ia menyelipkan ikrar Pancasila.

Jemaah yang berada di belakangnya pun mengikuti apa yang diucapkan sang pembimbing umrah. Usai Pancasila dibacakan, sang pembimbing kembali melanjutkan doa saat sai.

Dalam laman Facebook-nya, Said Humaidy Aba Nick mengungkapkan, kegiatan tersebut berlangsung 10 Februari 2018. Saat itu ia bersama jemaahnya melaksanakan putaran ketiga sai pada waktu umrah kedua.

"Semoga menjadi umrah yang mabrur," tulis Said Humaidy, Senin (12/2/2018).

Video tersebut pun mendapat tanggapan dari netizen. Mereka umumnya mempertanyakan dasar atau dalil dari ajaran sang pembimbing umrah tersebut.

Setelah videonya viral, Ustadz Said Humaidy kemudian meminta maaf pada publik. Dalam akun Facebook-nya, Selasa (13/2) ia mengaku khilaf. Ia pun menghapus video yang sempat viral tersebut.

"Saya benar-benar minta maaf, itu murni khilaf," katanya.

Ia juga mengatakan pengalaman spiritualnya ini tidak untuk jadi tuntunan. Ia pun tidak ada maksud untuk menghina Pancasila maupun agama. "Tidak ada rasa riya, cari sensasi apalagi sombong," katanya.
Said memohon maaf yang setulus-tulusnya dan menghapus video tersebut. Ia juga meminta agar tidak ada lagi yang menyebarkan videonya. Selanjutnya, ia berterima kasih karena sudah peduli dan mengingatkan.

"Meski dengan cara dan kalimat yang berbeda-beda, saya merasakan rasa kasih sayang yang dikirimkan Alloh padaku," katanya. Said pun mengakui kekhilafan tersebut dan meminta dimaafkan.

Menurut Ketua Bidang Dakwah MUI, Cholil Nafis, mengucapkan Pancasila saat sa'i kurang etis. Sebaiknya, di dalam Sa'i itu membaca doa yang sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

"Memang tidak ada bacaan-bacaan khusus yang jadi sarat sah umrah, akan tetapi sesuai filosopi sa'i kita meniru perjuangan Siti Hajar," katanya. Cholil mengatakan deklarasi Pancasila itu kurang tepat dan kurang etis, meski tidak membatalkan ibadah sa'i. (Liputan6/Republika)

You're reading Sa'i Baca Pancasila, Pembimbing Umrah Minta Maaf. Please share...!

Previous
« Prev Post

0 Response to "Sa'i Baca Pancasila, Pembimbing Umrah Minta Maaf"

Back to Top