Umat Islam dari berbagai daerah berkumpul di Masjid Istiqlal sejak Kamis. Salah satu ulama yang menyampaikan tausiyah, KH Didin Hafiduddin, mengajak umat Islam berdoa agar Allah SWT menyelamatkan umat Islam di Indonesia, yang saat ini sedang diuji dengan berbagai cobaan kebangsaan dan kepemimpinan.
Didin mengatakan, pada saat shalat Shubuh, Imam kembali membacakan Al-Maidah:51 soal kepemimpinan. Ia menegaskan, Islam menekankan dalam bidang kepemimpinan umat Islam harus memilih pemimpin Muslim.
Dikemukakannya, Al-Quran setidaknya menyebutkan 15 kali soal memilih pemimpin. Islam memerintahkan umat memilih pemimpin Muslim yang memperjuangkan Islam.
"Dan barangsiapa yang mengingkarinya, Al-Quran menyebut mereka adalah orang-orang munafik," tegasnya.
Didin mengingatkan ciri kemunafikan salah satunya adalah bila umat Islam memilih pemimpin kafir. Karena ini adalah perintah Allah dalam Alquran, siapa umat Islam yang mengingkarinya ia adalah munafik.
"Kita sudah berat sekali dengan pemimpin yang berbicara tidak baik, gaduh sekali rasanya," jelasnya, menyindir kepemimpinan di DKI Jakarta.
Salah satu kelompok massa berjalan ke masjid sambil mengusung spanduk hijau dengan aksara putih berbunyi, 'Fatwa MUI Tahun 2009, Wajib Pilih Pemimpin Muslim'.
Menurut Kepala Bagian Protokol Masjid Besar Istiqlal, Abu Hurairah, Aksi 112 diikuti sekitar 200 ribu umat Islam. Acara dimulai dengan Salat Subuh bersama bagi para umat yang datang dari luar Jakarta.
Dikemukakan, acara dzikir dan tausiyah akan berlangsung hingga sore hari dengan diisi tausiyah dari para ulama.
Didin mengingatkan ciri kemunafikan salah satunya adalah bila umat Islam memilih pemimpin kafir. Karena ini adalah perintah Allah dalam Alquran, siapa umat Islam yang mengingkarinya ia adalah munafik.
"Kita sudah berat sekali dengan pemimpin yang berbicara tidak baik, gaduh sekali rasanya," jelasnya, menyindir kepemimpinan di DKI Jakarta.
Salah satu kelompok massa berjalan ke masjid sambil mengusung spanduk hijau dengan aksara putih berbunyi, 'Fatwa MUI Tahun 2009, Wajib Pilih Pemimpin Muslim'.
Menurut Kepala Bagian Protokol Masjid Besar Istiqlal, Abu Hurairah, Aksi 112 diikuti sekitar 200 ribu umat Islam. Acara dimulai dengan Salat Subuh bersama bagi para umat yang datang dari luar Jakarta.
Dikemukakan, acara dzikir dan tausiyah akan berlangsung hingga sore hari dengan diisi tausiyah dari para ulama.
Di antara pemberi ceramah adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath. Ia memimpin peserta Aksi 112 untuk bersumpah untuk memilih pemimpin beragama Islam.
Sumpah itu diucapkan di sela-sela Al Khaththath berpidato. Dia langsung menyerukan massa untuk mengikuti ucapannya.
Selain itu, Al Khaththath juga mengucap sumpah siap berjuang bersama para ulama di bawah komando imam besar umat Islam Habib Rizieq Shihab, serta memenangkan gubernur yang sesuai dengan kriteria fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu pemimpin muslim yang beriman dam bertakwa pada Allah SWT.
“Semoga Allah jadi saksi atas apa yang aku ucapkan,” ujar Al Khaththath. (Republika/Fajar/BBC).*
Sumpah itu diucapkan di sela-sela Al Khaththath berpidato. Dia langsung menyerukan massa untuk mengikuti ucapannya.
"Aku bersumpah, demi Allah Yang Maha Agung, aku siap berjuang mengorbankan jiwa dan harta untuk bela Allah, bela Rasul, bela ulama, bela Quran, bela islam,” ujar Al Khaththath memandu hadirin peserta Aksi 112.
Selain itu, Al Khaththath juga mengucap sumpah siap berjuang bersama para ulama di bawah komando imam besar umat Islam Habib Rizieq Shihab, serta memenangkan gubernur yang sesuai dengan kriteria fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu pemimpin muslim yang beriman dam bertakwa pada Allah SWT.
“Semoga Allah jadi saksi atas apa yang aku ucapkan,” ujar Al Khaththath. (Republika/Fajar/BBC).*
You're reading Ratusan Ribu Peserta Aksi 112 Berikrar Memilih Pemimpin Muslim. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Ratusan Ribu Peserta Aksi 112 Berikrar Memilih Pemimpin Muslim"