Ulama dan Pemerintah Timur Tengah Ingatkan Bahaya Pokemon Go

Pokemon Go membuat orang seperti pemabuk dan gila. Pemerintah di Timteng juga memperingatkan bahaya keamanan Pokemon Go.

Mesir -- Ulama Al-Azhar Kairo, Mesir, mengecam game online smartphone Pokemon Go yang kini marak digemari anak-anak dan remaja Muslim.

Kepala Deputi Lembaga Islam Al-Azhar, Syaikh Abbas Shuman, menyatakan permainan asal Jepang itu berbahaya. Bahkan menurutnya, Syekh Abbas menbilai Pokemon Go sebanding dengan “memabukkan”.

"Game ini membuat orang terlihat seperti pemabuk di jalanan, sementara mata mereka terpaku pada layar ponsel ke lokasi Pokemon Go dengan harapan ia dapat menangkap itu,” katanya.

Pokemon Go diluncurkan awal Juli 2016 untuk perangkat iPhone dan Android, menyusul Facebook dan Snapchat untuk orang-orang yang menghabiskan waktunya dalam game.

Permainan juga telah mendorong keamanan data dan masalah keamanan pribadi di tempat lain. Karenanya, Syekh Abbas Shuman menilai Pokemon Go menyebabkan gangguan pada pekerjaan dan kegiatan ibadah.

"Kami menemukan beberapa orang seperti gila berjalan mencari Pokemon yang hilang. Apakah orang mengabaikan pekerjaan mereka dan nafkah mereka hanya untuk mengabdikan diri berburu Pokemon?”

Meskipun tidak secara resmi diluncurkan di Mesir, Pokemon Go banyak diunduh ke ponsel anak-anak dan remaja. Demikian halnya di Indonesia, Pokemon Go belum resmi dirilis. Dipastikan, aplikasi Pekomon Go yang diunduh di Indonesia merupakan versi ilegal atau bajakan.

Aikap anti-Pokemon juga difatwakan ulama Arab Saudi. "Kartun Jepang (Pokemon Go) mengganggu pikiran anak-anak, dan lebih mempromosikan Zionisme dan perjudian,” kata fatwa Saudi.

Baca Juga: Arti Pokemon Go yang Sebenarnya

Membahayakan Keamanan
Pihak berwenang di negara-negara Timur Tengah juga memperingatkan bahaya keamanan Pokemon Go.

Kementerian Dalam Negeri Kuwait mengatakan, pengguna diharuskan menahan diri untuk menunjuk kamera ponsel saat Pikachu bermunculan di depan istana Emir Kuwait, masjid, fasilitas minyak atau pangkalan militer.

"Bahaya dalam menangani permainan ini adalah bahwa hal itu dapat melibatkan daerah pengguna pemotretan terdekat dengan ponsel yang mentransfer gambar ke pihak ketiga,” kata Wakil Kementerian Suleiman al-Fahd,  Jumat (15/7/2016).

"Kementerian dalam negeri telah mengintruksikan petugas keamanan kepada siapa pun untuk tidak mendekati situs terlarang, sengaja atau tidak,” kata Fahd dalam sebuah pernyataan.

Nintendo Pokemon Go secara resmi diluncurkan di lima negara Barat. Direncanakan, karena disambut penggemar, game ini akan dirilis resmi di lebih dari 200 kota di dunia. (mina/rt.com/abc news).*

You're reading Ulama dan Pemerintah Timur Tengah Ingatkan Bahaya Pokemon Go. Please share...!