Jumlah Muslim di Amerika Latin Meningkat 25%

Jumlah muslim di Amerika Latin dan Karibia meningkat 25%. Data Departemen Negara AS (Dos) menunjukkan, populasi Muslim di wilayah tersebut mencapai sampai tiga juta jiwa pada akhir tahun 2015.

Angka itu meningkat dari angka 2,3 juta jiwa pada 2010. Pertumbuhan jumlah tersebut terjadi, selain banyak yang masuk Islam (menjadi mualaf), juga karena imigrasi dari negara Muslim, seperti Lebanon, Suriah, Irak, Iran, Mesir, dan Pakistan.

Data terbaru dari Laporan Kebebasan Beragama Internasional yang dikeluarkan setiap tahun oleh DoS mengungkapkan setidaknya ada sekitar 2.990.000 Muslim yang tinggal di Amerika Latin dan Karibia pada 2015.

Pada 2010, angka itu berkisar 2.290.000, di mana berarti populasi Muslim tumbuh hampir 700.000 (23 persen) antara 2010 dan 2015.

Laporan yang dikeluarkan DoS tidak mencakup semua negara di Amerika Latin dan Karibia, sehingga jumlah sebenarnya warga Muslim di sana bisa jauh lebih tinggi.

Sumber-sumber lain, termasuk DoS, menunjukkan pada 2015 jumlah konsentrasi Muslim di Amerika Latin diantaranya: Brasil (1,5 juta); Argentina (750.000); Kolombia (10.000); Venezuela (100.000); Panamá (14.000); Suriname (81.200); dan Trinidad dan Tobago (60.000).

Menurut Deputi Sekretaris Jenderal Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA), hubungan antara orang Latin dan Muslim di Amerika Latin adalah kuat.

“Hubungan antara Latino dan komunitas Muslim membentang kembali sejak abad delapan ketika Islam masuk ke Spanyol. Banyak Muslim bermigrasi ke Amerika Latin dan telah menjadi warga negara yang sangat sukses dan produktif, “katanya kepada Breitbart News dikutip MINA. (news.risalahislam.com/muslimmirror.com).*

You're reading Jumlah Muslim di Amerika Latin Meningkat 25%. Please share...!