Alumni Aksi 212 Deklarasikan Partai Syariah

Alumni Aksi 212 Deklarasikan Partai Syariah. Ketua Umum Belum Ada. Siap Ikut Pemilu 2019.

Tujuh orang alumni aksi 212 hari ini mendeklarasikan berdirinya partai politik bernama Partai Syariah di Gedung Juang 45 Cikini Jakarta, Senin 17 Juli 2017. Partai tersebut dibentuk dengan tujuan untuk membangun parlemen yang bersih dan bernuansa Islam.

"Kami harus membangun parlemen. Kami harus mempermainkan parlemen melalui partai Islam," kata salah satu penggagas Partai Syariah, Ma'ruf Halimuddin.

Ma'ruf mengatakan, partai ini digagas oleh tujuh orang alumni 212. Ketua penggagasnya adalah Siti Asmah Ratu Agung. 

Disebutkan, sejak dibentuk sebulan lalu, Partai Syariah menggunakan iuran peserta Aksi 212 untuk membiayai operasional partai.

"Partai ke depan saya harap menumbuhkan rasa kemandiriannya. Kami mengajak semua elemen, semua anggota untuk berkontribusi," kata Ma'ruf.

Menurutnya, Partai Syariah belum memiliki anggota resmi. Sejak dibentuk, penggagas partai bergerilya melalui media sosial untuk menyaring anggota. 

"Kami mencoba membangun lewat WA di 34 provinsi. Sudah ada sekitar 400 lebih grup. Kalau ditanya berapa anggotanya sekarang, masih nol," ujar Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, syarat utama untuk menjadi anggota Partai Syariah adalah beragama Islam. "Karena pure di sini 100 persen partai Muslim," ujarnya.

Untuk jabtan Ketua Umum Partai Syariah, nanti akan dipilih oleh ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI). 

Ma'ruf menjelaskan, setiap daerah dipersilakan mengirim nama-nama kader sebagai calon ketua. Nama itu seluruhnya dikirim ke ulama yang bakal memilih ketua umum.

"Kami sodorkan kepada yang lebih menguasai keislaman, syariatnya, mereka yang akan memilih," ujar Ma'ruf. Ia mengatakan tidak ada batasan berapa jumlah kader yang dicalonkan sebagai ketua umum.

Penggagas lain Partai Syariah, Siti Asmah Ratu Agung, menyatakan partainya siap maju dalam Pemily 2019.

"Target kita maju Pemilu 2019. Mudah-mudahan sebelum September sudah bisa, sebelum verifikasi," ujar Siti Asmah.

Menurutnya, Partai Syariah mendapat dukungan dari Ustadz Bachtiar Nasir.

"Beliau sampaikan pada bunda jika 212 itu milik umat. Silahkan gunakan 212, selama itu niat baik, perbuatan dan tujuan baik," ujarnya.

"Ideologi kita islam. Basis masa kita adalah umat islam, yang beragama islam silahkan dukung dan bergabung," ujarnya.

Ia juga menegaskan jika tokoh pengikat partai ini adalah semua umat, semua umat 212 adalah tokoh Islam pengikat partai.

Cita-cita dari Partai Syariah 212 yaitu mendirikan Indonesia bersyariah sesuai Pancasila dan UUD 1945. (Tribun/Tempo).*

You're reading Alumni Aksi 212 Deklarasikan Partai Syariah. Please share...!