Bom Madinah Juga Bukti Islam dan Muslim Menjadi Korban Terorisme.
Arab Saudi -- Pelaku bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi Kota Madinah adaah orang asing yang tidak beragama.
Demikian dikemukakan Juru Bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dan Dewan Cendekiawan Muslim Dunia (The Muslim Council of Elders/MCE).
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim sebagai dalang aksi tersebut.
Menurut MCE, pelaku tidak beragama dan tidak berhati nurani. "Mereka tidak menghormati kesucian apapun dan mereka tidak memiliki agama ataupun hati nurani," demikian pernyataan MCE dilansir laman Saudi Gazette.
Menurut Juru Bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansour Al-Turki, pelaku bom bunuh diri di Jeddah adalah seorang ekspatriat berkebangsaan Pakistan, Abdullah Qalzar Khan.
Dilansir Saudi Press Agency, Selasa (5/7/2016), Abdullah Qalzar Khan lahir di Pakistan 15 September 1981. Dia tinggal di kota Jeddah bersama istri dan orang tuanya. Dia datang ke Arab Saudi 12 tahun lalu untuk bekerja sebagai sopir pribadi.
Masih menurut Mansour Al-Turki, pelaku bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi Madinah adalah pria berusia 30 tahun dan diidentifikasi sebagai ekspatriat dari Inggris.
Informasi berbeda dikemukakan fungsi Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Fadhly Ahmad mengatakan, pelaku pengeboman Madinah merupakan warga Arab Saudi. Sementara pelaku penyerangan di Jeddah merupakan ekspatriat asal Inggris.
"Sudah dilansir media lokal berbahasa Arab, pelaku Amar Abdul Hadi Juaid Alutaibi, dari kelompok radikal Alqaidah Arabian Peninsula," kata Fadhly.
Islam & Muslim Jadi Korban Terorisme
Islam & Muslim Jadi Korban Terorisme
Kaum Muslim dunia mengecam serangan bom di Saudi tersebut. Mereka menilai bom di Saudi memperkuat bukti bahwa Islam dan kaum Muslim merupakan korban terorisme.
Muslim di seluruh dunia juga bersatu menyerukan bahwa Islam tidak ada hubungannya dengan terorisme.
Di Indonesia, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, menilai aksi bom bunuh diri di Madinah membuktikan selama ini Islam menjadi korban terorisme.
"Islam itu bukan teroris, apalagi umat Islam ditindak semena-mena. Peristiwa pemboman di kota-kota Islam membuktikan yang menjadi korban dari terorisme adalah umat dan agama Islam," kata Hidayat, Rabu (6/7/2016).
"Suatu kesalahan apabila ada penyebutan Islam adalah teroris. Pun bila ada satu atau dua Muslim yang melakukan aksi teror, hal tersebut sebuah bentuk penyimpangan," tegasnya.
Hal senada dikemukakan pengamat politik Timur Tengah, Dr Yon Machmudi, yang menilai korban serangan bom di Saudi jelas umat Islam.
Muslim di seluruh dunia juga bersatu menyerukan bahwa Islam tidak ada hubungannya dengan terorisme.
Di Indonesia, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, menilai aksi bom bunuh diri di Madinah membuktikan selama ini Islam menjadi korban terorisme.
"Islam itu bukan teroris, apalagi umat Islam ditindak semena-mena. Peristiwa pemboman di kota-kota Islam membuktikan yang menjadi korban dari terorisme adalah umat dan agama Islam," kata Hidayat, Rabu (6/7/2016).
"Suatu kesalahan apabila ada penyebutan Islam adalah teroris. Pun bila ada satu atau dua Muslim yang melakukan aksi teror, hal tersebut sebuah bentuk penyimpangan," tegasnya.
Hal senada dikemukakan pengamat politik Timur Tengah, Dr Yon Machmudi, yang menilai korban serangan bom di Saudi jelas umat Islam.
"Karena targetnya sesama Muslim, sebaiknya umat Islam tidak saling mencurigai atas kejadian itu,” ujarnya. Yon sendiri memprediksi tiga aksi pengeboman di Arab Saudi belakangan ini, merupakan ulah ISIS. Sebab, katanya, hanya ISIS yang targetnya luas dan banyak. (Sumber: Reuters, Aljazeera, Republika, Saudi Gazette, CNN).*
You're reading Pelaku Bom Bunuh Diri Madinah Orang Asing yang Tidak Beragama. Please share...!
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Pelaku Bom Bunuh Diri Madinah Orang Asing yang Tidak Beragama"